Materi Perkuliahan 2
Hi,
Perkenalkan saya Arma Raefli Ramadhani Bahar
Nim 201931154
Dari Prodi Teknik Informatika
Selamat dipelajari,
1. Sejarah Komputer
Generasi Pertama
Dengan adanya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploitasi potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat atas kerja sama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar dan mengonsumsi daya sebesar 160 kW. Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
Generasi Kedua
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Generasi ketiga
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC: integrated circuit) pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Generasi keempat
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap peranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket peranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Peranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit pada tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit pada tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, peranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerja sama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau [kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
Generasi kelima
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekadar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
2. Sejarah Keamanan Sistem Komputer
Beberapa tahun lalu pada saat computer diperkenalkan pertama kali, ukuran komputer sangat besar, langka, dan sangat mahal. Oleh karena itu organisasi atau perusahaan yang cukup beruntung memiliki komputer akan mencoba dengan cara terbaik untuk melindungi computer tersebut. Keamanan komputer hanya salah satu aspek dari keamanan secara keseluruhan dari asset organisasi. Keamanan difokuskan pada fisik pembobolan, pencurian peralatan komputer, dan pencurian atau perusakan kemasan disk, gulungan pita, dan media lainnya. Hanya sedikit orang yang tahu bagaimana menggunakan komputer, dan dengan demikian pengguna harus dengan hati-hati dipilih. Pada saat itu computer tidak terhubung dengan jaringan internet sehingga memang masalah keamanan hanya berfokus pada fisik dan lingkungannya saja.
Pada 1970-an, teknologi komunikasi berubah, dan dengan itu cara-cara berkomunikasi juga berubah, pengguna yang berhubungan dengan komputer dan data dapat bertukar informasi dengan menggunakan jaringan telepon. Selain itu multi-programaming, timesharing, dan jaringan mengubah semua aturan dalam berkomunikasi. Dengan terkoneksinya computer pada jaringan telepon maka pengguna berkemampuan untuk mengakses komputer dari lokasi terpencil. Dengan kemampuan itu mengubah penggunaan komputer. Komputer merambah ke bidang bisnis dengan mulai menyimpan informasi secara online dan terkoneksi dengan jaringan secara bersama-sama dan dengan mainframe yang berisi database.
Dengan di mulainya computer dan jaringan untuk keperluan bisnis maka mulai muncul masalah keamanan computer terutama menyangkut pencurian data dan informasi. Sehingga masalah keamanan computer tidak lagi terfokus pada masalah fisik dan lokasi, tetapi di tambah dengan masalah kemanan data dan informasi.
Tentang Keamanan Sistem Komputer
Sebagai wawasan pada ilmu keamanan sistem komputer terdapat 5 motif penyusup melakukan penyerang, antara lain :
1. Politis
2. Finansial
3. Dendam
4. Iseng
5. Sebagai pekerjaan
Sehingga pada sistem komputer diterapkan Sistem Keamanan Komputer, apasih Sistem Keamanan Komputer itu? Sistem adalah suatu sekumpulan elemen atau unsur yang saling berkaitan dan memiliki tujuan yang sama. Keamanan adalah suatu kondisi yang terbebas dari resiko. Komputer adalah suatu perangkat yang terdiri dari software dan hardware serta dikendalikan oleh brainware (manusia). Dan jika ketiga kata ini dirangkai maka akan memiliki arti suatu sistem yang mengkondisikan komputer terhindar dari berbagai resiko. itulah sistem keamanan komputer.
Aspek keamanan sistem komputer.
Keamanan sistem komputer meliputi beberapa aspek, antara lain :
a. Privacy : adalah sesuatu yang bersifat rahasia (private). Intinya adalah pencegahan agar informasi tersebut tidak diakses oleh orang yang tidak berhak. Contohnya adalah email atau file-file lain yang tidak boleh dibaca orang lain meskipun oleh administrator.
b. Confidentiality : merupakan data yang diberikan ke pihak lain untuk tujuan khusus tetapi tetap dijaga penyebarannya. Contohnya data yang bersifat pribadi seperti : nama, alamat, no ktp, telpon dan sebagainya.
c. Integrity : penekanannya adalah sebuah informasi tidak boleh diubah kecuali oleh pemilik informasi. Terkadang data yang telah terenskripsipun tidak terjaga integritasnya karena ada kemungkinan chapertext dari enkripsi tersebut berubah. Contoh : Penyerangan Integritas ketika sebuah email dikirimkan ditengah jalan disadap dan diganti isinya, sehingga email yang sampai ketujuan sudah berubah.
d. Autentication : ini akan dilakukan sewaktu user login dengan menggunakan nama user dan passwordnya. Ini biasanya berhubungan dengan hak akses seseorang, apakah dia pengakses yang sah atau tidak.
e. Availability : aspek ini berkaitan dengan apakah sebuah data tersedia saat dibutuhkan/diperlukan. Apabila sebuah data atau informasi terlalu ketat pengamanannya akan menyulitkan dalam akses data tersebut. Disamping itu akses yang lambat juga menghambat terpenuhnya aspek availability. Serangan yang sering dilakukan pada aspek ini adalah denial of service (DoS), yaitu penggagalan service sewaktu adanya permintaan data sehingga komputer tidak bisa melayaninya.
Contoh lain dari denial of service ini adalah mengirimkan request yang berlebihan sehingga menyebabkan komputer tidak bisa lagi menampung beban tersebut dan akhirnya komputer down.Selain itu, sistem keamanan komputer bisa juga berarti suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang diterapkan pada komputer. Sasaran keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan informasi terhadap pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan
3. Alasan atau Motivasinya :
Alasan atau motivasi dalam aplikasi keamanan sistem komputer adalah dengan berdasarkan kejahatan yang mudah sekali terjadi dalam komputer kita. Semakin tinggi tingkat keamanan, semakin sulit (tidak nyaman) untuk mengakses informasi. Sebelum memulai segalanya, ada baiknya menentukan terlebih dahulu tingkat ancaman yang harus diatasi dan resiko yang harus diambil maupun resiko yang harus dihindari, sehingga dapat dicapai keseimbangan yamg optimal antara keamanan dan kenyamanan. Kenyamanan user akan tercipa selaras dengan pengembangan system keamanan yang ada.
4. Beberapa Bentuk Ancaman Dari Sistem Komputer :
Adapun bentuk-bentuk ancaman dari sistem komputer diantaranya yaitu:
- Interupsi ( Interruption)
Interupsi sendiri merupakan bentuk ancaman terhadap ketersediaan ( Availability ) , yang mana data menjadi rusak sehingga tidak dapat di akses bahkan tidak dapat gunakan lagi .
Contohnya =
1. Perusakan Fisik , contohnya : Perusakkan pada Hardisk, Perusakan pada media penyimpanan yang lainya, serta pemotongan kabel jaringan.
2. Perusakan Nonfisik, contohnya : Penghapusan suatu file-file tertentu dari sistem komputer.
- Intersepsi ( Interception )
Yang kedua ialah Intersepsi, intersepsi merupakan bentuk sebuah ancaman terhadap kerahasiaan atau secrecy, yang mana pihak yang tidak berhak berhasil mendapatkan hak akses untuk membaca suatu data atau informasi dari suatu sistem computer. Tindakan yang dilakukan dapat berupa melalui penyadapan data yang diu trasmisikan melalui jalur public atau umum yang di kenal dengan istilah Writetapping dalam Wired Networking, yang merupakan jaringan yang menggunakan kabel sebagai media dari transmisi data.
- Modifikasi ( Modification )
Kemudian ada Modifikasi yang merupakan sebuah bentuk dari ancaman terhadap integritas ( integrity ), yang mana pihak yang tidak berhak berhasil mendapatkan hak akses dalam mengubah suatu data ataupun informasi dari suatu sistem komputer. Data atau informasi yang diubah tersebut berupa record dari suatu tabel yang terdapat pada file database.
- Pabrikasi ( Fabrication )
Pabrikasi adalah suatu bentuk ancaman terhadap integritas. Tindakan yang dilakukan adalah dengan meniru dan juga memasukkan suatu objek ke dalam sistem komputer. Objek yang di masukkan biasanya berupa suatu file ataupun record yang di sisipkan atau diletakkan pada suatu program aplikasi.
- Definisi Enkripsi
Selanjutnya ada enkripsi yaitu suatu proses yang mengubah atau mengamankan sebuah teks asli atau teks terang menjadi sebuah teks yang tersandi. Di dalam ilmu kriptografi, enkripsi merupakan proses untuk mengamankan sebuah informasi supaya informasi tersebut tidak dapat di baca tanpa pengetahuan yang bersifat khusus.
5. Lingkup Kemanan Sistem Komputer :
Lingkup keamanan sendiri yaitu sisi sisi jangkaun system keamanan computer yang dapat dikerjakan. Dibagi menjadi 4 yaitu :
a. Pengamanan dengan cara fisik
Contoh dari pengamanan fisik yang dapat dilakukan yaitu wujud computer yang dapat di lihat dan diraba seperti monitor, CPU, keyboard. Menempatkan system computer di lokasi atau tempat yang dapat dengan mudah diawasi serta dikendalikan, ditempatkan pada ruangan tertentu yang dapat dikunci dan juga sulit untuk dijangkau oleh orang lain sehingga tidak aka ada komponen yang hilang. Di samping itu, dengan menjaga kebersihan dalam ruangan, hindari ruangan yang panas dan berdebu, kotor dan juga lembab, ruangan haruslah tetap dingiin jika perlu ber AC akan tetapi tidak lembab
b. Pengamanan akses
Pengamanan akses yang dapat dilakukan untuk PC yang menggunakan sebuah system operasi, lagging atau penguncian dalam system operasi jaringan. Tujuan adanya ini ialah agar dapat mengantisipasi kejadian yang bersifat terjadi secara disengaja ataupun tidak, seperti teledor user meninggalkan PCnya masih menyala dan masih login user. Dalam computer jaringan pengamanan computer merupakan tanggungjawab dari administrator yang dapat memegang kendali serta mendokumentasikan seluruh akses terhadap system computer tersebut dengan baik.
c. Pengamanan data
Pengamanan data dapat dilakukan dengan menerapkan system tingkatan atau hirarki akses yang mana seseorang hanya dapat mengakses data tertentu saja yang merupakan haknya. Nah bagi data yang bersifat sangat sensitive dapat menggunakan autentikasi lock atau dengan password sandi sesuai kemauan user.
d. Pengamanan Komunikasi Jaringan
Untuk hal ini dapat dilakukan dengan cara menggunakan kriptografi yang mana data yang bersifat sensitive di enkripsi atau disandikan terlebih dahulu sebelum ditransmisikan atau diproses melalui jaringan tsb
6. Tujuan Kebijakan Keamanan :
a. Ketersediaan ( availability )
Adalah sebuah persyaratan untuk menjamin system bekerja dengan cepat dan pelayanan tidak di tolak bagi pemakai yang berhak
Kenapa demikian? Karna tujuannya ialah melindungi ancaman dari kecelakaan melakukan penghapusan data atau melakukan hal lain yang mengakibatkan penolakan terhadap pelayanan atau data. Lalu berusaha memakai system atau data untuk tujuan yang tidak diotorisasi
b. Keutuhan ( Integrity )
Keutuhan data ( data tidak berubah karena akses tidak sah ketika penyimpanan, proses atau ketika pengankutan atau pemindahan.
Keutuhan system (kulitas system ketika melakukan fungsi yang diinginkan dalam keadaan tidak terhalang dan bebas dari manipulasi yanh tidak sah).
Keutuhan merupakan hal yang sangat penting dalam tujuan keamanan setelah ketersediaan.
c. Kerahasiaan ( Confidentiality )
Kerahasiaan adalah persyaratan yang menunjukan bahwa informasi tidak dibuka oleh orang yang tidak berhak atau tidak diotorisasikan. Dengan kata lain segala privasi harus dilindungi keberadannya agar kenyamanan user terjaga secara baik.
d. Akuntabilitas ( Accountability )
Ditujukan untuk level perorangan atau user pribadi. Akuntabilitas sendiri adalah persyaratan aksi entitas yang bisa dilacak secara unik terhadap entitas itu. Ini menjadi persyaratan kebijakan organisasi dan secara langsung mendukung pencegahan penolakan, isolasi kesalahan, pendektesian sebuah penyusupan, recovery data yang hilang atau terhapus oleh user, dan untuk Tindakan hukum.
e. Jaminan/Kepastian ( Assurance )
Hal ini di adakan untuk menetapkan keempat tujuan diatas agar terlaksana keberadaanya dan tercapai. Jaminan ini merupakan dasar untuk meyakinkan bahwa ukuran keamanan secara Teknik dan operasional bekerja dengan baik dalam melindungi system dan pemrosesan informasi. Jaminan ini merupakan sesuatu yang penting karena tanpa hal ini tujuan tidak dicapai.
Sekian, terimakasih
Komentar
Posting Komentar